Di mana harga diri Gu Qingqing? Di mana? Bukankah ia baru bilang ingin mendapatkan keadilan dan kehormatan yang setara dengan Leng Sicheng?
Atau Gu Qingqing hanya merendahkan harga dirinya di depan orang yang dicintainya, di depan suami yang tidak ia cintai, yang hanya ada nama saja ini tentu saja ia harus mendapatkan kehormatan itu.
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya.
Bukankah memang mau menemui Zhining untuk terakhir kali? Memangnya untuk apa lagi? Batinnya dengan heran.
"Kalau kamu khawatir, tetaplah di sini!" Leng Sicheng melepaskan tangan Gu Qingqing dan jalan maju dua langkah.
Apa maksudnya? Jangan-jangan Leng Sicheng sendiri tidak khawatir?
Namun keraguan sejenak Gu Qingqing membuat hati Leng Sicheng menyusut. Benar seperti dugaannya, sia-sia ia sudah membantu Gu Qingqing di depan Zhen Xiaoya. Meskipun orang tua Nie Zhining bersikap begitu kepada Gu Qingqing, wanita ini juga tidak akan memasukkannya di dalam hati!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com