Emosi Xu Zijin langsung reda ketika mendengar bukan masalah Gu Qingqing, melainkan masalah dirinya, dengan senang ia bertanya, "Tanya saja, aku pasti akan menjawab tanpa menyembunyikannya."
Nie Zhining menganggukkan kepalanya, "Aku sudah ingin menanyakan masalah ini sebelum aku kecelakaan, sebenarnya pada hari itu aku .…"
Namun pada saat ini, ponsel Xu Zijin mendadak berdering. Xu Zijin mengambil ponselnya dan melihat, lalu ia pun berkata kepada Nie Zhining, "Ayahku, sebentar, aku angkat dulu."
Xu Zijin mengangkat panggilan tersebut, dan Xu Zhongxu pun bertanya, "Zijin, kamu di mana? Bisa bicara sekarang?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com