"Bukankah ini Sicheng?"
Terdengar suara tawa seorang pria paruh baya yang riang dan nyaring. Suara tawa itu seketika membuat Leng Sicheng yang awalnya melangkah maju langsung membeku. Namun, bukan hanya Leng Sicheng yang terdiam dan membeku. Di depan, Gu Qingqing yang awalnya ditelan ketakutannya terhadap Leng Sicheng juga mendadak membeku dalam sekejap.
Jika aku mendengarnya dengan benar, orang yang memanggilnya sepertinya adalah…
Alis Leng Sicheng sedikit berkerut. Ia perlahan-lahan menoleh, kemudian melihat dua orang dengan aura luar biasa. Mereka adalah pria paruh baya yang tampaknya berusia lima puluhan atau enam puluhan tahun yang berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Hanya saja, kedua orang ini adalah…
Leng Sicheng menyipitkan matanya dan sedikit mengangkat dagunya. Setelah ia melihat kedua pria itu datang, wajahnya juga tidak menunjukkan sikap menghormati. Ia hanya mengangguk dan berhedam singkat, "Hm."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com