Tak lama setelah itu, punggung Gu Qingqing menabrak dada yang kuat. Ia juga bisa merasakan suhu tubuh yang tinggi, ditambah lagi dengan napas panas yang menyapu belakang punggungnya seperti ini.
Leng Sicheng menundukkan kepala dan langsung melihat memar di pergelangan tangan Gu Qingqing. Ia merasa sedikit menyesal dan sedikit sakit hati. Jelas Leng Sicheng sangat kesal dan ingin membunuh Gu Qingqing tadi. Tetapi, ketika ia melihat Gu Qingqing mengerutkan kening dan memar di pergelangan tangannya, ia tidak tahan melihat ekspresi Gu Qingqing yang tidak nyaman.
Gu Qingqing masih berpikir bahwa Leng Sicheng benar-benar akan melakukannya. Leng Sicheng bisa saja membunuhnya. Di sini benar-benar tidak ada orang. Gu Qingqing bahkan tidak tahu bagaimana ia akan mati di sini.
Gu Qingqing hanya bisa memanggil Welsh kecil, "Welsh kecil, cepat! Cepat pergi panggil orang lain!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com