"Apa yang kau butuhkan?" Tanya Rifki ke arah Sonia yang baru saja masuk ke ruangan itu.
"Apa kau akan kembali ke wilayahmu?"
"Ya. Ada apa?"
"Bagaimana dengan Daruga? Bukannya kau membawaku untuk membuatnya menjadi alatmu?"
"Memang, tapi tidak sekarang. Aku membutuhkannya untuk nanti. Saat ini dia masih tidak berguna untukku" Jelas Rifki bahkan tanpa melirik ke arah Sonia.
"Apa kau menganggap kami berdua hanya sebuah alat? Kami semua yang berada di bawahmu tepatnya" Mendengar ini Rifki mengerutkan kening dan berdiri. Dia mendekati Sonia dan mendorongnya ke dinding.
Dia mendekatkan wajahnya ke arah Sonia dan berbisik ke telinga Sonia.
"Jika aku menganggap kau sebagai alat. Aku akan membuatmu tergila-gila hingga menyerahkan tubuhmu padaku. Kau yang tau bagaimana kemampuanku dalam hal tersebut"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com