"Kau itu lemah, jika kau menyalahkan nasip karena kelemahanmu sendiri. Maka kau tak pantas di sebut sebagai mahluk hidup. Kau itu LEMAH"
"Ap-apa kau bilang?" Yongki terkejut dengan perkataan yang baru saja di lemparkan oleh Rifki. Dia menatap mata Rifki yang memandang ke arahnya dengan tatapan menghina. Kemarahan memenuhi hati Yongki saat dia melihat tatapan Rifki yang merendahkannya dia akan segera meledak dengan kemarahannya saat dia mendengar perkataan Rifki yang selanjutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com