Pagi ini, Della memilih untuk berangkat ke sekolah lebih awal dari biasanya. Dia meminta Pak Ahmad untuk mengantarkannya, karena dia sedang marah dengan Irvan.
Della padahal tau jika Irvan akan menjemputnya pagi ini, namun dia sedang malas jika harus bertemu Irvan.
Sesampainya di kelas, hanya ada beberapa murid yang masuk. Itu pun karena jadwal piket mereka.
Della hanya berdiam di bangkunya sambil memainkan handphonenya. Dia merasa kesepian saat ini.
Chat dari Aurel membuat dia langsung membalas chat tersebut, Della tersenyum saat melihat pesan Aurel yang mengatakan bahwa Aurel akan berangkat lebih pagi juga untuk menemani Della di kelas.
Tanpa di duga, tiba tiba saja Irvan masuk kedalam kelas. Hal itu tentu saja membuat Della terkejut namun dengan cepat Della menetralkan ekspresinya.
Irvan melangkah mendekati Della sambil melepas jaketnya.
Saat sudah berada di dekat Della, Irvan membuka tasnya. Lalu dia mengambil surat untuk Della yang sudah dia tulis semalaman.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com