```
Setelah mandi, Huanhuan membungkus dirinya dengan selendang tebal dan berjalan ke kamar Sang Ye. Dia melihat Sang Ye menambahkan kayu ke dalam perapian.
Api dalam perapian itu menyala terang, dan kamar tidurnya hangat.
Huanhuan mendekat. "Kenapa kamu menyalakan api?"
Sang Ye berkata, "Dingin."
Huanhuan terkejut dengan senang. "Kamu sekarang bisa merasa panas dan dingin?"
"Saya khawatir kamu akan kedinginan."
Huanhuan terdiam. Kejutannya cepat menghilang, lalu ia tampak tidak berdaya. "Apakah karena yang dikatakan Xue Ling membuatmu khawatir aku akan membeku? Sebenarnya, aku tidak sesensitif yang kamu kira."
Sang Ye menundukkan matanya. "Aku tidak bisa merasakan panas atau dingin, jadi aku tidak tahu bagaimana merawatmu dengan baik. Jika kamu merasa dingin, kamu harus memberitahuku. Aku bisa menambahkan lebih banyak kayu ke perapian."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com