webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Takdir Berkata Lain

"Pasien dengan nama Bapak Juna mengalami luka yang cukup serius, hipotermia dan terjadi kerusakan pada dinding lambung. Pasien juga mengalami defisit nutrisi dan itu memperparah kondisinya saat ini."

"Tenang saja, pasien sudah kita tangani. Pasien juga akan dipindahkan ke ruang rawat. Kita tunggu beberapa hari sampai pasien sadar, agar tenaga pasien kembali pulih."

"Rendra bagaimana dok?" tanya Jeffri saat melihat dokter Riski keluar dari ruang UGD. Beberapa perawat juga mendorong brankar yang di atasnya ada Rendra dengan masker oksigen, selang infus dan beberapa selang yang ditempelkan di tubuhnya. Mereka memindahkan Rendra ke ruang rawat.

Sebenarnya dokter Riski ingin memindahkan Rendra ke RS Kanker Dharmais mengingat di sana lebih baik untuk kondisi Rendra, namun mengingat pilihan Rendra untuk tidak membuat orang disekililingnya tau kondisinya, beliau mengurungkan niatnya dan membantu memberikan pilihan pengobatan untuk Rendra di sini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com