Sakit.
Dia tidak bisa membayangkan kalau sekiranya dia bilang yang sebenarnya kepada Dirga, entah apa respon dari Dirga.
Apakah Dirga akan membencinya juga seperti ayah yang sangat membenci dirinya?
Rendra hanya butuh kasih sayang dari keluarga. Tapi kenapa kasih sayang itu dia dapatkan dari orang yang bahkan tidak ada kaitan darah dengannya?
Kenapa sesusah itu mendapatkan kasih sayang dari keluarganya?
Apakah dia beneran seorang anak yang tidak diharapkan di rumah?
Bahkan menangis pun rasanya Rendra tidak bisa. Seakan air mata pun tidak bisa menutupi semua luka yang dia rasakan.
Rendra memilih untuk kembali ke kosan. Dia berjalan lunglai, membuka pintu kosan tanpa semangat.
"Muka maneh kenapa lagi Ren???? Maneh berantem sama siapa???" Haekal kaget saat melihat Rendra.
Rendra gak jawab, dia tetap jalan menuju kamarnya.
Tangannya langsung ditahan Haekal. Gak hanya Haekal, ada Ema dan Arkhan juga di sana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com