webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Raka??

Setelah itu, Rendra dan Juna langsung pergi dari rumah sakit. Mang Agung sudah balik dan sekarang sudah bertugas kembali. Sehingga hari ini Mang Agung yang membawa mobil. Rendra tidak henti-hentinya tersenyum. Begitu juga Juna.

"Kok arahnya gak ke rumah? Mau kemana dulu memangnya Pak?" tanya Rendra yang sadar kalau sekarang mereka gak lagi menuju rumah.

"Kamu ikut bapak aja ya, bapak sudah siapin sesuatu."

Rendra menatap Juna penasaran. Arahnya bertolak belakang sekali dengan arah pulang.

Rendra menatap Juna dengan tatapan panik. Jangan-jangan bapaknya nekat bawa dia ke Singapura tanpa bilang dulu ke dia.

"Kok arahnya ke bandara? Bapak mau bawa Rendra ke Singapura beneran?" tanya Rendra panik.

"Pak jangan sekarang dong. Rendra belum pamit soalnya sama yang lain. Rendra janji gak akan sakit lagi serius Pak. Nanti di sana gak bisa ketemu Bang Dirga sama Bunda..." Rendra memohon untuk tidak dibawa ke Singapura oleh Juna.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com