Setelah itu, Rendra dan Juna langsung pergi dari rumah sakit. Mang Agung sudah balik dan sekarang sudah bertugas kembali. Sehingga hari ini Mang Agung yang membawa mobil. Rendra tidak henti-hentinya tersenyum. Begitu juga Juna.
"Kok arahnya gak ke rumah? Mau kemana dulu memangnya Pak?" tanya Rendra yang sadar kalau sekarang mereka gak lagi menuju rumah.
"Kamu ikut bapak aja ya, bapak sudah siapin sesuatu."
Rendra menatap Juna penasaran. Arahnya bertolak belakang sekali dengan arah pulang.
Rendra menatap Juna dengan tatapan panik. Jangan-jangan bapaknya nekat bawa dia ke Singapura tanpa bilang dulu ke dia.
"Kok arahnya ke bandara? Bapak mau bawa Rendra ke Singapura beneran?" tanya Rendra panik.
"Pak jangan sekarang dong. Rendra belum pamit soalnya sama yang lain. Rendra janji gak akan sakit lagi serius Pak. Nanti di sana gak bisa ketemu Bang Dirga sama Bunda..." Rendra memohon untuk tidak dibawa ke Singapura oleh Juna.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com