webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Provokasi

"Kenapa? Gue benar kan? Karena memang nyatanya lo mau-mau aja diperalat oleh Tirta! Sekarang jelasin ke gue, kenapa lo memprovokasi gue dengan Haekal?"

"Karena gue gak mau sahabat gue jadi korban lo lagi." Ucap Jevano tajam dan mantap.

"Emangnya lo kira gue gak tau kalau perjanjian lo sama Tirta itu nyawa dibalas nyawa? Gue tau!" Jevano sudah terlalu geram dengan Rendra. Entah apa yang membuatnya tidak bisa berdamai dengan Rendra.

"Emang lo kira gue gak tau alasan dia ngancam gue pakai nyawa itu karena lo penyebab meninggalnya temannya Tirta?" Bisik Rendra pelan namun menusuk.

"Dia sempat ngancam lo kan? Terus juga bilang bakal ngelakuin hal yang sama kepada salah satu teman lo."

"Dia juga ngancam lo pakai penyakit gue kan?" Tanya Rendra sambil tersenyum santai dan menepuk pundak Jevano.

"Kenapa? Lo masih peduli sama gue?" Tanya Rendra lagi dengan tatapan yang sangat santai.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com