Dengan kesal Zoya naik ke atas motor, ia mengambil topi serta masker dari dalam tas, setelah memakainya Zoya kembali mengambil jaket hitam, Zoya menepuk bahu Dara keras. "Cepet jalan!"
"Yee, lo pikir gue mamang ojek!"
Dara kembali memakai helmnya, lalu menjalankan motor dengan kecepatan tinggi. Hal itu sudah sering terjadi, bahkan Zoya terlihat menikmati.
Kini mereka telah sampai di tempat kumpul anggota mereka. Zoya menenteng ranselnya kemudian berjalan lebih dahulu meninggalkan Dara.
"Wiih, tumben pulang sekolah langsung ke sini?" tanya Robby, cowok itu menghampiri Zoya lalu ber tos ria. Azril yang sebelumnya sibuk bermain handphone mendongakkan kepalanya, lalu melihat ke arah belakang Zoya.
Brian menggeser tempat duduknya, menepuk tempat di sebelahnya, bermaksud menyuruh Zoya duduk di sana. Zoya menghampiri Brian lalu duduk di sebelah cowok itu.
"Gimana balapannya?"
"Menang lah, Brian gitu loh! Tak pernah terkalahkan." Bukan Brian yang menjawab melainkan Robby.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com