Setelah dengan kejadian bersama temannya, Pra mengingat satu hal yang cukup menarik di kehidupannya. Ini tentang pengalaman semasa Pra berseragam sekolah.
Remaja cowok dengan seragam putih abu-abu sedang melangkah dengan tegap menuju koridor sekolah. Sepanjang ia berjalan di koridor, banyak tatapan kagum kaum hawa yang tertuju padanya. Mereka begitu histeris saat melihat sosok yang begitu memikat berjalan melewati mereka.
"Avin aku padamuuuuuuu"
"Titipan Dewa Yunani ini, calon imamkuuuu"
"Makin ke sini, makin ganteng"
Begitulah teriakan para kaum hawa yang terpesona dengan penampilannya. Avin terus melangkah menuju kelasnya tanpa mempedulikan sekitar. Sesampainya dalam kelas Avin hanya menatap sekilas kedua sahabatnya yang duduk bersebelahan dengannya lalu ia memilih membaca novel thriller favoritnya.
"Avin pacarannya sama buku terus, makanya dia gak suka sama cewek," bisik Zen pada Radit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com