webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Mimpi Buruk

Rendra mengalihkan pandangannya. Dia menarik napasnya dalam.

"Gak usah bang, gue mau balik ke rumah dulu." Tolak Rendra.

"Oke"

"Jangan bilang lo mau ngadem di rumah lo."

"Bener banget, gue mau mandi. Di sini gak bisa airnya mati." Rendra mengiyakan tebakan Ema sambil tersenyum dan terlihat biasa-biasa saja.

Pintu utama terbuka dan menampakkan Haekal dengan muka kusut dan tertekuk.

Pandangannya terkunci ke Rendra, tajam dan gak seperti biasanya.

"Lo darimana?"

"Gak perlu tau." Jawabnya dingin tanpa ekspresi. Dia juga langsung berlalu begitu saja.

"Lo habis ditolak ya Can?" Tanya Rendra yang memperhatikan Haekal masuk ke kosan tanpa mau menatapnya lagi.

Rendra hanya geleng-geleng kepala, sudah biasa dia kadang melihat kerandoman sikap Haekal. Dan dia tidak mempermasalahkan hal itu.

"Gue ke kamar dulu, mau ganti baju." Rendra langsung pergi ke kamarnya. Berjalan dengan tatapan tidak fokus. Ekspresinya langsung berubah setelah pergi dari sana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com