"Lo ngekos bukan untuk kabur dari ayah kan?"
"Hahaha awalnya gue durhaka banget karena gue memang kabur dari rumah. Tapi ayah tetap ayah. Beliau pasti tau keberadaan gue. Dan gue gak bakalan bisa jauh dari ayah."
"Waktu lo bilang kenapa gue gak bilang langsung ke lo kalau gue adalah Raka, itu karena gue juga baru tau kabar itu beberapa minggu ini. Gue baru tau kalau gue adalah adik lo. Ayah yang bilang langsung ke gue. Dan siapa sangka ternyata Bapak, almarhum Om Abbas dan Bunda saling kenal."
"Maafin gue ya bang...gue juga gak ngenalin lo pada awalnya." Ucap Rendra minta maaf.
"Gak masalah, sekarang kita sudah tau kebenarannya. Jangan tinggalin gue lagi ya?" Dirga menatap Rendra dalam sambil merangkul adiknya itu.
"Hm..gue usahain." Jawab Rendra berat namun tetap memberikan senyum terbaik buat Dirga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com