webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Her Sweet Boy

"Awas aja kalau dia kenapa-napa, gue cincang lo!" Naya menatap sengit pada Fadli.

Laki-laki itu terlihat ngos-ngosan dan napasnya pendek-pendek. Perkelahian tadi di luar rencananya. Namun, ketika orang yang juga menaruh hati pada kekasihnya—Freyya, menginginkan gadis yang notabenenya sebagai pacarnya itu menjadi bahan taruhan untuk di balapan selanjutnya berhasil membuatnya naik darah.

Bagi seorang Fadli Effendy, Freyya adalah segalanya setelah keluarganya. Gadis itu memperkenalkannya pada perasaan yang membuat pipinya merona dan jantungnya berdetak berkali-kali lebih kencang saat berada di dekatnya. Menjadikan Freyya sebagai milik satu-satunya adalah tujuannya. Ia tidak akan mau membiarkan siapa pun berani mendekati apalagi mengambil Freyya darinya. Sebab Fadli begitu mencintai Freyya.

Tawa renyah dengan nada mengejek Fadli berikan pada Naya. "Lain kali kasih tau dia kalau gue nggak akan kasih cewek gue buat dia. Bajingan lemah itu nggak pantas buat Freyya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com