webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Cemas

Nurdona Alan dan Catrie Aisyah mereka berdua sudah menjalin hubungan tapi sikap Dona biasa-biasa saja ke Catrie. Ia tidak tau apa yang harus di lakulan saat pacaran, dan juga ia masih merasa canggung ketika berdua dengannya.

Catrie tidak mempersalahkan Dona malah tertawa terbahak-bahak melihat tinkahnya. Dan menjelaskan secara perlahan, padahal Dona merupakan pakar cintanya Mail eh dia sendiri aja masih kaku ngomong sama perempuan. Memang, orang hanya pandai menasehati, tapi tidak dengan dirinya sendiri.

"Don, kamu gapapa kan?" Tukas Catrie setelah sampai di sebuah toko buku.

"Ngga.. papa Cat" Dona memikirkan bagaimana nasibnya Catrie jika orang tua Dona mengetahui, keluarganya saja sangat islami tentu akan melarang ia pacaran.

"Kalo emang lagi ada masalah yang ingin diceritakan bilang saja ke aku, aku siap jadi pendengar yang baik kok" Catrie menggandeng tangan Dona dan tersenyum tepat di depan wajahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com