"Ano ... senpai, denger-denger senpai ini dari Tokyo, ya?" tanya sang cewek itu dengan nada manjanya setelah mereka berfoto ria.
"Um, iya, benar, baru pindah akhir bulan April lalu ...." Kata Yoshimura yang memberikan jawaban sejujur-jujurnya. Entah kenapa anak kelas satu bagi dia terlihat masih polos.
"Eh~ kalau begitu boleh minta nomor ponselnya, gak? Aku mau tanya pribadi soal Tokyo ... pengen ke sana buat riset tapi, gak kesampaian ...."
"...."
Dalam hati Yoshimura berkata, "Waduh bagaimana ini!? Aku kan sudah lama tidak pegang smartphone, apa aku harus bilang pada mereka kalau aku tidak punya, ya ...?"
*Berbohong dengan bilang tidak punya, bukankah tidak masalah? Tapi, berbohong itu dosa!
'Kalau begitu ... jika aku jawab 'Tidak punya ponsel,' apa aku ini tidak terlihat seperti anak yang ketinggalan zaman ...?'
"Etto, boleh, kan senpai? Aku butuh data buat–"
Belum sempat cewek itu melanjutkan omongannya, Yoshimura memotong perkataannya lebih dulu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com