"Tentu saja. Aku akan membalas dendam sahabatku dan memperbaiki hubunganku dengan keluarganya. Oh iya, ada apa kamu menelponku?" Kata Jeha dengan suara dingin.
"Ternyata situasi Oumma ku sama dengan situasi Nana dulu. Bedanya Oumma ku dalam keadaan koma. Dan dia di kurung di ruang bawah tanah yang susah di deteksi. Yang lebih menyakitkan adalah, ditempat itu tidak tersedia oksigen bagi orang hidup. Jadi, setiap orang yang masuk harus memakai alat bantu nafas. Selain itu, tempatnya jauh dari sinyal. Bahkan semu pejangga tidak di perbolehkan membawa ponsel. Jadi, aku memanggilmu untuk menanyakan cara yang kamu lakukan saat menemukan Nana di pulau itu. Karena dari orang yang aku temui Sama sekali tidak juga bisa mengetahui cara untuk menemukan lokasi itu." Jelas Lion dengan nada suara geram.
"Itu mudah jika kamu tau siapa yang menyekapnya." Jawab Jeha.
"Malam ini ada acara lelang untuk amal. Dan orang yang menyekapnya ada di sana." Jelas Lion.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com