"Tentu, tapi maaf jika aku tidak bisa menjawab karena aku belum belajar he he he.." sahut Ruina seraya bercanda dengan bahasa receh nya yang terdengar konyol.
"Tenang kakak, pertanyaannku tidak sulit kok." ucap Shin seraya mengatur nafas nya.
"Yang ingin aku tanyakan adalah, Apakah kakak pernah di tolak oleh lelaki? apa pendapat kakak tentang perempuan yang di tolak cinta nya itu ? " lanjut Shin dengan pertanyaan nya yang mungkin tidak terlalu penting itu.
"What??? Siapa yang berani menolak cinta adik kecil kami yang cantik dan imut ini? katakan padaku biar nanti aku patahkan hati nya dengan jurus pemikat ku! " reaksi Ruina menjadi heboh dan semakin lebay.
"Ihhh ... Kakak apaan sih, bukan itu poinya. Yang aku mau tanya itu pendapat kakak, udah itu aja. Soal siapa orang nya biarlah itu jadi rahasiaku. Tapi, jangan sampai ini di dengar oleh kak Kenny dan yang lain nya ya, soalnya aku malu." kata Shin dengan kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com