Belum saja Dae Ho menjawab pertanyaan Jeha yang menakutkan, tiba-tiba suara telpon Jeha berbunyi sehingga fokus Jeha langsung pada ponselnya.
Aku akan mengangkat telpon sebentar. Jadi, berdiri kamu disana! " Kata Jeha kepada Dae Ho dengan nada suara yang ketus.
"Siap bos." Sahut Dae Ho dengan patuh.
Setelah itu, dengan malas Jeha menerima panggilan dari Lion karena dia tahu kalau orang yang bernama Kim Lion selalu membuatnya repot.
"Ada apa kamu menelponku malam-malam begini? " Tanya Jeha setelah menggeser icon hijau di posnelnya.
"Sekarang juga kamu datang ke Bandara!" Kata Lion dengan suara yang dingin.
"Hey... Dasar pokemon air, apakah mengangguku adalah hobimu hah!" Teriak Jeha yang tidak mau di perintah oleh Lion.
"Apa kamu masih di China?" Tanya Lion merendahkan suaranya ketika mendengar teriakan Jeha yang tampak kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com