Sambil tersenyum licik, Mimi mendekati para sosialita itu. "Khem, nona-nona, apakah berlian ini sangat indah?" tanya Mimi dengan senyum yang merekah.
Melihat Mimi tiba-tiba muncul, para sosialita itu langsung terkejut, mereka kaget dan merasa canggung. "Mimi ?"
"Iya ini saya, orang yang kalian bicarakan" kata Mimi. "Kami tidak bermaksud begitu" kata sosialita itu mencoba menjelaskan.
"Tidak apa-apa, akan tetapi aku mau meberitahu kalian kalau Lion adalah milikku itu saja" kata Mimi dengan angkuhnya. Setelah itu dia pergi begitu saja.
"Dasar gadis sombong"
"Kita lihat saja nanti, siapa yang akan menahan malu jika tuan Lion tidak akan memilihnya"
Setelah berkata begitu para sosialita itu kembali menikmati pameran.
Sedang di suatu tempat para pemegang saham yang tersisa mulai gusar karena berlian yang mereka lihat tampak biasa bahkan milik Joo Kwangsu jauh lebih bagus. Mereka juga kecewa karena Lion tidak datang menyapa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com