"Apa mbak udah gila? Mas Raka itu sangat baik loh sama mbak, bahkan dia rela ninggalin tunangannya demi mbak, kenapa mbak malah berfikir untuk cerai? lagian aku dengar tuan Lion itu sangat menjaga jarak dari yang namanya perempuan, dan sangat sulit di dekati, " jelas Sya dengan tegas.
Mendengar penjelasan Sya, Dania cemberut akan tetapi masih tersimpan rasa percaya diri di hatinya untuk bisa dekat dengan Lion.
Selain Dania, semua perempuan juga membicarakan hal yang sama, mereka sibuk memperbaiki dandanannya agar terlihat bagus di mata Lion, tapi sayangnya tuh mata hanya melirik Nana setiap dia mendongak setelah membaca beberapa patah kata sebelum menuju keintinya.
"Aku rasa mereka mulai berlebihan memuji Lion," bisik Nana pada Min Ah yang juga terlihat sangat fokus dengan Lion.
Mendengar bisikan Nana, Min Ah melirik Nana dengan ekspresi aneh.
"Bagaimanapun juga dia tetap mantanmu kan? " ucap Min Ah mencoba menggoda Nana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com