Ruina yang seenaknya, namun ia tidak bisa melawannya karena Jo Kwangsu sudah menitip Ruina padanya untuk di jaga dan tidak diberikan kecewa.
Ruina tidak memperdulikan apa yang Hoon katakan, dia terus saja menatap ponsel Hoon seraya mencari menyelidiki sesuatu yang mencurigakan dari CCTV yang bisa dilihat dari ponsel Hoon.
'Apa salahku di masa lalu? Kenapa aku harus bertemu gadis seperti ini dalam hidupku di masa dewasa. Lagian, yang mulia niat banget untuk membuatku dekat dengannya!' Bantin Hoon dengan ekspresi yang buruk seraya memperhatikan Ruina yang tampak lincah menyentuh ponselnya.
Tidak lama kemudian, Hoon memperbaiki duduknya dan bersandar di kursi dengan kedua tangannya di letakkan di pangkuannya. Setelah itu, ia menatap lekat wajah Ruina yang serius. Seketika itu, Hoon menarik nafas dalam.
"Apakaha kamu mau menikah denganku? "
Mendengar pertanyaan Hoon. Ruina kaget dan secara spontan dia mendongak dan membalas tatapan Hoon.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com