"Ohhh astaga!" Jeha terkejut dan hampir jatuh dari tangga.
"Ki Tae ... Tidak bisakah kamu menjadi orang normal sebentar? Kenapa kamu mengagetkanku? Apa kamu mau melihatku mati karena jantungan hah?" Lanjut Jeha dengan kesal seraya berteriak.
"Aisshhh .... Kamu itu lemah banget ternyata. Bagaimana bisa ku mempercayaimu menjaga Shin kalau begini. Atau sebaiknya kamu mundur saja dari persaianganmu dengan Jo Kwangsu!" Ucap Ki Tae dengan santai dan tersenyum licik kearah Jeha.
"Aku bukan orang yang selemah itu. Boleh saja Jo Kwangsu diatas angin, tapi cinta Shin hanya untukku. Lagi pula aku tidak akan membiarkan siapapun mengambil orang yang aku cintai lagi." Sahut Jeha sambil duduk di sofanya.
"Kehilangan lagi? Apa yang kamu maksud adalah Tuan Putri Aiko? Aku dengar dia adalah cinta pertamamu. Apakah itu benar?" Ki Tae memperjelas apa yang di samar-samarkan oleh Jeha.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com