Mendengar pertanyaan Lion, Alvin langsung mengangguk tanpa banyak tanya. Karena dia tau kalau sedari tadi Lion terlihat ingin mengatakan sesuatu. Tapi kondisi tidak memungkinkan, makanya Lion hanya bisa memberikan isyarat padanya.
"Kalau begitu kita bicara di ruang kerjaku!" sahut Alvin. Setelah itu dia melirik Ana yang duduk di sampingnya. "Sayang, kamu temani tamu kita dulu ya! aku mau bicara sebentar dengan tuan Lion"
Ana lansung mengangguk, dan Nana pun membiarkan Lion mengikuti Alvin dengan patuh tanpa banyak tanya. Sepeninggal Alvin dan Lion. Ana langsung menjamu tamunya dengan sebaik-baiknya.
Di ruang tamu yang luas itu, mereka semua ngobrol dengan riang layaknya para perempuan kalau sudah berkumpul.
Dan tentunya yang bukan perempuan yaitu Ryeon benar-benar merasa paling ganteng diantara para perempuan yang sedang ngobrol itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com