"Ryeon?" tatapan Yuri berbinar saat menatap lelaki yang duduk sambil memainkan piyano itu terlebih Ryeon menyanyikan lagu kesukaan nya.
Dengan perlahan Yuri mendekat melewati hamparan bunga beraneka warna yang sengaja di atur oleh Ryeon.
Ryeon tersenyum begitu manis melihat ekspresi Yuri yang tampak ingin menangis bahagia itu tanpa mengalihkan pandangan nya.
"Istriku, maukah kamu menemaniku hingga tua?" tanya Ryeon setelah selesai menyanyikan lagu kesukaan Yuri sambil menggenggam kedua tangan nya. Yuri langsung mengangguk sambil berkata,
"Aku mau" Setelah mengatakan itu, Yuri meneteskan air mata bahagia, dia tidak menyangka kalau dia akan merasa dicintai dengan luar biasa seperti ini oleh Ryeon.
"Kalau begitu bukalah kotak kado yang kamu bawa ini!" Seru Ryeon sambil menyeka air mata Yuri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com