"Terimakasih kesayangan aku" sahut Nana sambil menunjukkan wajah mungil nya yang lucu dan menggemaskan.
Melihat ekspresi lucu Nana, Lion pun gak bisa nahan diri untuk tidak mencubit pipi gembul nya yang imut nan menggemaskan.
"Uhhh ... Sakit " rengek Nana ketika Lion mencubut pipi nya.
"Ha ha ha ... Maafkanlah aku yang mulia ratu hatiku!" sahut Lion sambil terkekeh.
Melihat si sangar dan menyebalkan seperti Lion tertawa lepas begitu adalah hal langka buat Nana meskipun dia sudah cukup lama mengenal Lion. Seketika itu Nana tertegun menatap Lion sambil menyangga wajah nya.
"Sayang, kenapa kamu menatapku begitu? apa kamu tidak mau sarapan?" tanya Lion dengan raut wajah heran.
Nana tersenyum sambil menggelengkan kepala nya.
"Lalu kamu kenapa? apa kamu sudah mulai gila?" lanjut Lion sambil menahan senyum nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com