Kaki panjang Lion keluar satu persatu, dengan mantel hitam dan masker hitam lengkap dengan topi hitamnya, Lion bergegas berjalan menghampiri ketua itu dengan aura iblisnya.
"Siapa kamu brengsek?" tanya ketua itu sambil mundur beberapa langkah, aura buas seorang singa membuat ketua itu gentar.
Dengan cepat Lion berlari setelah mengeratkan topinya, dan menyerang ketua itu tanpa menjawab lertanyaannya.
"Hyak ... Hyak ... Hyak ... " suara pertarungan itu terdengar nyaring memilukan dan menerobos jauh ke segala penjuru malam yang sunyi dengan suasana menyeramkan, sebab langit tampak sendu tanpa kehadiran bulan dan bintang. Diiringi oleh suara guntur yang menggelar diangkasa seolah sebagai pertanda pertempuran berdarah dimulai.
Lion dengan lincah menyerang ketua itu namun berkali-kali ketua itu bisa menangkis serangan Lion hingga akhirnya dia surut kebelakang saat tangan Lion menghajar wajahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com