"Setuju, aku hanya butuh resepnya. Tapi, jika aku lupa maka aku akan menelponmu untuk bertanya. Oke? Heheheh ... " Ucap Jeha sambil tertawa kecil dan antusias.
"Iya, kamu bisa melakukannya sesukamu." Sahut Nana sambil tersenyum manis.
"Bagaimana dengan Tuan Lion? Apakah mengijinkan jika saya menghubungi istri anda?" Tanya Jeha sambil tersenyum licik kepada Lion.
"Ummm ... Terserah istriku. "Jawab Lion tanpa banyak kata karena dia tidak ingin debat dengan Jeha di depan Nana lagi.
"Hahaha ... " Jeha tertawa melihat Lion mengangguk dengan terpaksa, dia tau betul bagaimana usaha Lion untuk menyenangkan Nana.
"Udah, jangan ngobrol lagi! Makanlah sebelum dingin!" Ucap Nana.
Lion dan Jeha pun langsung melanjutkkan makannya karena tidak mau mengecewakan Nana.
Tidak lama kemudian, mereka selesai makan. Jeha pun langsung di arahkan ke kamar Oumma Lion yang masih tertidur sehabis ditemani makan oleh Nana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com