Sementara itu Shin masih dirawat di kamar Jo Kwangsu. Selama tiga hari pula ia tidak keluar bahkan berjalan - jalan saja dia tidak di injin kan. Karena bekas luka tembak di lengannya masih terasa begitu sakit.
"Maaf Pangeran! Anda sedang di tunggu pangeran Xu Yuan di ruang kerjanya!" Mendengar perkataan pelayan itu, Lion mengerutkan keningnya.
"Pangeran Xu Yuan?" Tanya Lion dengan bingung.
"Dia Paman mu! Anak pertama dari kakak nya nenek!" Jelas sang nenek yang berusaha memperkenalkan satu persatu keluarga kerajaan kepada Lion.
"Kalau begitu aku akan menemuinya." Kata Lion lagi sambil mengangguk.
Setelah itu ia memberi hormat lalu pergi meninggalkan nenek nya. Sang pelayan pun mengantarkan Lion menuju ruang kerja sang pangeran misterius itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com