"Lion, bagaimana Zera? katanya dia di operasi? " tiba-tiba Nana mucul tanpa memperhatikan adanya tetua Kim.
Semua orang langsung menoleh kearah Nana yang terlihat ngos-ngosan habis berlari di malam hari.
Melihat Nana, ekspresi tetua Kim langsung berubah, dia benar-benar membenci Nana, karena Nana hubungannya dengan keluarga Mimi yang sudah bertahun-tahun menjadi hancur.
"Kenapa kamu di sini?" tanya tetua Kim dengan sinis sambil berdiri di hadapan Nana.
Mendengar suara itu, Nana melotot karena kaget, baginya ini kali kedua dia melihat betapa menyeramkannya ekspresi wajah tetua Kim saat melihatnya.
Lion langsung cemas melihat ekspresi Nana yang tertekan ketika bertemu kakeknya. Segera setelah itu Lion maju sambil menarik tangan Nana.
"Nana, ayo ikut aku" kata Lion meyela pertanyaan kakeknya, untungnya Nana belum menjawab pertanyaan tetua Kim.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com