Setelah berbicara dalam satu tarikan nafas, Dina Baskoro lari dengan sedih sambil memegangi dahinya.
Setelah melarikan diri, dia akhirnya berjongkok dengan lemah di tanah, memegangi dahinya dan menangis. Sambil menangis dan kesal pada saat yang sama, dia merasa Teddy Permana adalah orang yang benar-benar jahat!
Bagaimana bisa dia tidak percaya padaku?!
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Mengapa dia tidak ingin mendengarkan penjelasanku? Mengapa dia malah mendorongku pergi?
Jelas semuanya adalah kesalahpahaman!
Dina Baskoro merasa sangat frustasi.
Selama ini Dina Baskoro bahkan tidak pernah menyentuh Budi Gumelar, apalagi cinta lama yang tak terlupakan.
Selain itu, tidak mungkin Teddy Permana tidak mengetahui hal ini, jadi mengapa dia masih tidak mempercayainya?
Dina Baskoro berpikir dengan marah.
Tiba-tiba, sepertinya ada beberapa pikiran yang melintas di kepalanya.
Mungkinkah ada sesuatu yang tersembunyi dalam hal ini?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com