Dina Baskoro kemudian hanya duduk dengan patuh dan membiarkan Teddy Permana mengoleskan salep dengan hati-hati. Saat mengoleskan salep itu, ekspresi lembut muncul di wajah Teddy Permana. Gerakannya bahkan lebih hati-hati dan lebih halus, terlihat sangat lembut.
Dina Baskoro memandang Teddy Permana seperti ini dan secara tidak sadar terpesona. Perlahan-lahan mendekatinya dan akhirnya mencium pipinya. Teddy Permana terkejut dan wajahnya menegang ketika bibir lembut itu terasa di pipinya.
Dina Baskoro dengan cepat berkata, "Aku berjanji tidak akan melawan lagi!" Teddy Permana kemudian menyingkirkan kotak obat itu dan pergi.
_ _ _ _ _ _
Melihat Teddy Permana pergi, Dina Baskoro tidak bisa menahan tawa di dalam hatinya. Merasa menyenangkan untuk bisa menciumnya karena beberapa tetes minyak.
Kemudian, keduanya makan malam bersama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com