Tak lama setelah mereka pergi, sekelompok polisi masuk lagi, mengepung clubhouse, dan kemudian menyegel clubhouse tersebut.
Erlangga duduk di dalam mobil dalam perjalanan pulang dan melihat ke clubhouse yang dikelilingi oleh polisi di belakangnya. Senyum di wajahnya tiba-tiba terbuka lebar.
Kemudian dia menelepon Dina Baskoro dan melaporkan, "Dina Baskoro, aku telah melakukan semua yang kamu minta, dan sekarang kamu berhutang budi padaku."
Di ujung lain telepon, Dina Baskoro tidak bisa menahan tawa, "Baiklah, tolong tuliskan semua hutang budiku padamu. Lain kali jika aku punya kesempatan, aku akan menggantinya."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Tidak masalah." Erlangga tersenyum sepenuh hati, lalu menutup telepon.
Dina Baskoro juga sedang dalam mood yang bagus saat ini.
Faktanya, semua ini diatur olehnya.
Diperkirakan kabar ini akan segera sampai ke telinga Renata Sanjaya dalam waktu dekat dan ketika kabar ini datang, wanita ini pasti akan menjadi gila.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com