Wajah tidurnya sangat damai, tidak sama dengan penampilannya yang serius ketika hari kerja, membuat orang merasa tenang dan hangat.
Melihat itu, Dina Baskoro merasa tidak tahan untuk mengganggunya.
Tetapi pada saat itu, Teddy Permana merasakan gerakan itu dan membuka matanya.
"Apakah kamu sudah bangun?" Teddy Permana langsung terbangun saat melihat Dina Baskoro.
Lalu dia buru-buru bertanya, "Apakah sudah lebih baik? Apakah kamu lapar?"
Dina Baskoro merasa bahagia saat melihat Teddy Permana seperti ini dan dia kemudian mengangguk, "Iya, aku lapar."
"Oke, aku akan mengambilkanmu sesuatu untuk dimakan." Setelah itu, Teddy Permana bangun, berjalan ke meja dan membuka kotak makanan yang baru saja diantarkan Mbak Tiwi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com