Begitu mendengar kata-kata itu, air mata mengalir dari mata Dewi Indriyani, membasahi pipinya.
Dina Baskoro langsung mengulurkan tangan dan menyeka air mata itu sampai kering, "Dewi Indriyani, jangan takut, tunggu aku di sini dengan patuh, dan aku pasti akan membawamu pulang!"
Setelah berbicara, Dina Baskoro tersenyum dengan percaya diri.
_ _ _ _ _ _ _
Dina Baskoro kemudian berbalik dan memandang pria bernama Jamal tersebut tanpa rasa takut dama sekali.
"Mari kita bicarakan, apa yang kamu ingin aku lakukan agar kamu bisa membiarkan aku membawa temanku ini pergi?"
Pada saat yang sama, sudah banyak orang berkerumun menyaksikan mereka berdua.
Semua orang melihat Dina Baskoro, bergumam dan bertanya-tanya apa yang harus dikatakan. Dan tiba-tiba, Jamal tersenyum main-main, dan berkata dengan santai, "Ini sangat sederhana, mari kita bertaruh. Jika kamu menang, aku akan melepaskanmu."
"Bertaruh apa?" Dina Baskoro bertanya lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com