"Hades!" dan panggilan ini membuatnya
berhenti di tempat tidak menyadari jika
pautan tangannya ikut terlepas. Gabriella
yang sudah sampai di ambang pintu,
terkejut.
Hades berbalik, telinganya peka
merasakan beberapa orang yang bisa ia
simpulkan dari derap langkah. Tiga orang
lalu muncul dari arah lurus. Dan di antara
ketiganya, ia yakin salah satunya adalah
pemilik suara tadi.
Bola mata Hades membulat sempurna, dua
tangannya sontak mengepal mendapati
seorang gadis dengan tangan yang dikunci
di belakang. Penampilannya sangat kacau,
ada banyak sekali luka di wajahnya entah
itu luka pukul atau benda tajam.
Dan gadis itu.
"Syeira!!" pekiknya keras.
"Eitss.. sstt sstt sttt.. Keep calm, Bro!"
Kean mendorong bahu Hades, dari raut
wajahnya seakan meremehkan Hades
untuk tidak lebih berbuat jika tidak ingin
terjadi sesuatu lebih buruk lagi pada
Syeira.
"MANUSIA IBLIS LO BANGSAT!"
"Uhhh, cup, cup, cup," Kean menyukainya.
"Jangan gitu dong, lo jangan simpulin cuma
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com