Ketika semua orang mulai masuk ke dalam rumah, Hayden memegang sikuku dan bertanya pada Carter dan Rhett. "Bisakah Max dan aku punya waktu berduaan dengan Jamie?"
"Tentu, kita akan berada di ruang tamu setelah kamu selesai," jawab Rhett kepada ayah mertuanya.
Aku dapat melihat Julian tidak terlalu senang dengan gagasan itu, dan kemudian dia berkata, "Ada bangku di bawah pohon ek yang bisa Kamu duduki dan bicara."
"Terima kasih."
Aku tersenyum pada Julian sebelum aku memimpin kedua pria itu ke bangku, dan ketika aku berbalik untuk duduk, aku melihat Julian masih berdiri di teras, matanya tidak pernah meninggalkanku.
Hayden duduk di sebelahku sementara Max tetap berdiri, menyilangkan tangan di depan dadanya yang lebar.
"Terima kasih sudah datang ke sini," kataku.
"Tidak perlu berterima kasih kepada kami," gerutu Max.
"Apakah ada yang bisa Kamu ceritakan kepada kami? Tidak peduli seberapa kecilnya menurut Kamu, "tanya Hayden.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com