Dijual

Malam hari.

Disebuah Bar tengah han kota. Ramai orang berlalu lalang disana. Dan tentunya sebuah aktivitas yang sangat menjijikkan. Para wanita menari dan tebar pesona demi memikat para pria tampan. Dara para laki-laki menatap penuh nafsu akan tubuh wanita-wanita disana.

Sementara di bagian dalam bar.

Terdapat sekelompok orang yang melakukan transaksi jual beli. Bukan barang ataupun jasa, melainkan mereka menjual dan membeli manusia.

"Tuan, saya ingin menjual nya " mendorong seorang gadis kecil kedepan nya.

"Hmm... Sangat cantik, apakah masih virgin? " Laki-laki yang tidak lain adalah sang pemilik bar ini menatap penuh kagum pada sosok gadis kecil yang cantik jelita di depannya ini.

"Ya tentu saja anak kami masih Virgin " ucap wanita yang status nya adalah sang ibu dari anak yang dijualnya.

"Hmm.. Baiklah, berapa yang kalian inginkan? " Ucap si pemilik bar tersebut.

Sudah tak heran lagi dengan seorang orang tua yang menjual anaknya dibar miliknya. Karena hampir mayoritas semua penduduk di daerah ini bergaul bebas dan tak memiliki hati, hanya memikirkan uang dan kekuasaan.

"1 Miliar dollar " ucap orang tua tersebut girang.

"Hmm.. Baiklah, untuk dirinya yang masih Virgin, seharusnya ini setimpal. " Jawab si pemilik bar.

"Bodyguard, bawakan uang nya? " Bodyguard si pemilik bar pun dengan cepat mengambil uang yang dititah kan tuannya. Ia membawa dua koper yang berisikan uang dollar yang langsung ditatap binar kedua orang tua tersebut.

"Di dalam dua koper ini ada 500 juta dollar, dan di dalam kartu ini ada sisanya 500 juta dollar. " Jelas si pemilik bar.

"Hehehe, terimakasih untuk transaksi nya " Ucap sang orang tua itu dengan mata yang sudah menghijau menatap uang di kedua kopernya.

"Hikss.. Hikss.. Dad, Kia nggak mau disini " Si gadis itu yang diketahui bernama Kia, Kiara Queena menatap mohon kepada kedua orang tua angkat nya. Dirinya benar-benar takut melihat tempat yang sangat asing dimatanya.

"Diamlah! Kamu sudah kami jual!! Jadi mulai sekarang kamu harus tetap disini! " Bentak kasar kedua orang tua itu. Sangat tidak bermoral dan belas kasihan menjual anaknya yang terlihat sangat imut, cantik itu.

Kedua orang tua itu pergi meninggalkan Kiara yang tengah menangis histeris karena dirinya ditinggalkan. Tak sedikitpun kedua orang tuanya menoleh padanya. Yang ada pada otak kedua orang tua itu adalah cara untuk bisa menghabiskan uang tersebut.

"Hikss... Hikss.. " Tangis Kiara pilu.

"Bodyguard, bawa gadis ini kedalam! " Ucap si pemilik bar. "Sebentar lagi tuan muda akan datang. " Ucap nya lagi, ntah sia tuan muda itu.

"Baik tuan. " Bodyguard itu mulai berjalan mendekati Kiara yang terduduk dilantai.

Tak ada rasa kasihan sedikitpun, karena awalnya juga begitu. Para wanita ataupun gadis akan menangis jika dijual orang tuanya kesini, tapi jika sudah disini, mereka akan bergerak bebas. Membuat bar ini seperti tempat surga kenikmatan bagi mereka.

"Dan yah, pakaikan dia pakaian yang bagus " Ucap si pemilik bar dengan arti pakaian bagus adalah pakaian khas wanita di bar ini.

"Baik , "

"Hikss.. Om, Kia mau dibawa kemana?? Hikss... " Ucap Kiara bertanya sekaligus merasa takut dengan orang di depannya.

"Kita akan kesana, kamu ikut ya.. " Ucap si bodyguard yang mengubah nada bicara menjadi lembut. Ia cukup profesional hingga bisa tahu seperti apa harus bersikap. Dan Ia melihat jika gadis ini adalah gadis yang baik dan penurut. "Saya tidak akan melukai kamu " tambah nya lagi sembari menarik lembut Kiara.

Dan dengan polosnya Kiara hanya mengangguk dan mengikuti sang laki-laki berbedan besar yang menariknya.