Duduk terdiam sendiri tanpa aktifitas apapun membuat Alivia mengantuk. Harusnya dia bisa saja memasak. Tapi kunci pintunya di bawa Astha. Perut mulai keroncongan karena belum sarapan. Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Tapi Astha belum juga bangun. Kadang dia duduk, kadang dia berdiri. Bosan rasanya seorang diri di kamar sebesar ini. Ingin sekali dia mandi, tapi dengan keberadaan Astha di kamarnya, membuat dia tidak nyaman untuk mandi. Walaupun pintu kamar mandi terkunci, tetapi bagi Astha tidak ada yang tidak bisa ia lakukan. Bisa jadi laki-laki itu punya kunci duplikat dan itu sangat menakutkan untuk Alivia. 'Ah sudahlah tidak usah mandi.' batin Alivia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com