Alivia menunggu Astha pulang. Sudah jam lima sore, tapi lelaki tampan yang ia sebut suami itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Dia hanya ingin menyampaikan pesan Prasaja pada Astha. Alivia menduga ada hal penting yang akan dibicarakan oleh Prasaja. Entah apa. Alivia juga tidak tahu.
Alivia sengaja menunggu suaminya di teras rumahnya. Sambil mondar mandir dia melihat gerbang rumah. Berharap Astha segera pulang.
"Tin Tin!!" suara klakson mobil membuat Alivia melengkungkan senyumnya. Akhirnya laki-laki yang dia tunggu pulang juga. Alivia tak sabar ingin segera bertemu dengan suaminya. Selain ingin menyampaikan pesan Prasaja, juga karena dia rindu pada suaminya. Kehamilannya yang kadang membuat Alivia ingin berada dekat dengan suami tercintanya.
"Assalamualaikum.." sapa Astha sambil mengulurkan tangannya pada Alivia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com