Zooey tidak berani lengah. Dia hanya bisa menggertakan gigi dan berkonsentrasi menghadapi serangan badai serupa yang dilancarkan oleh Sean Martin.
"Berhentilah melawan! Kalian pasti akan mati! Jika kalian tidak ingin mati, kalian bisa tidur denganku!"
Senyum tak tahu malu muncul di wajah Sean Martin. Dia tidak hanya kuat dalam bela diri dan intelijen, tapi dia juga mahir menyerang hati orang.
Ucapan tersebut dimaksudkan untuk membuat Zooey marah. Zooey begitu marah sampai dia kehilangan penilaian dasarnya!
"Brengsek!"
Namun Zooey tidak terpancing, namun dia benar-benar tidak bisa bertahan lagi!
"Bang…"
Detik berikutnya, tinju Sean Martin menghantam bahunya.
Dia tidak dapat menahan rintihan kesakitan. Tubuh mungilnya juga terlempar beberapa meter oleh dampak kuat tersebut.
"Ambil jeda."
George Lee melangkah maju dan merangkul bahu Zooey, mengurangi sebagian besar kekuatannya. Zooey tidak mau, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com