"Gua pulang ya rob"kata deri
"Ya hati-hati ya"kata robby
"Kerjaan lu masih banyak mau gua bantu gak"kata deri
"Gausah der,ini kan bagian gua gak kok tinggal dikit lagi,hati-hati ya"kata robby
"Ok kalau gitu gua balik ya bye"kata deri
"Bye"kata robby
***
Deri pergi dari hadapan robby dan robby lanjut mengerjakan pekerjaanya,setelah itu pekerjaan robby selesai dan akhirnya robby telepon keisya dan berkata...
***
"Sayang kamu dimana aku udah sampai di tempat kerja kamu"kata robby
"Iya sayang bentar ya aku turun"kata keisya
"Ok sayang"kata robby
***
Keisya turun dari kantornya dan setelah itu keisya mengejutkan robby dan robby kaget lalu keisya berkata..
***
"Kaget ya sayang"kata keisya
"Kaget dong,kamu gimana sih tapi gapapa deh karena sayangnya aku yang kagetin jadi gapapa aku rela"kata robby
"Iyaudah aku minta maaf ya"kata keisya
"Iya sayan gapapa,ayo"kata robby
"Ha? ke mana"kata keisya
"Kamu mau ke mana"kata robby
"Mau pulang"kata keisya
"Iyaudah ayo kita pulang ok"kata robby
"Ok sayang"kata keisya
***
Keisya naik dari motor dan memeluk robby dengan erat di motor setelah itu robby hanya senyum dan mereka jalan ke tujuan,,setelah sampai dirumah keisya...
***
"Sampai sayang"kata robby
"Yah cepat banget sih,kan masih mau lama sama kamu"kata keisya
"Lain kali ya sayang"kata robby
"Hmm ok,kamu hati-hati ya pulangnya"kata keisya
"Iya sayang,bye"kata robby
***
Keisya turun dan langsung masuk sedangkan robby langsung jalan ke arah rumah dan setelah sampai rumah robby duduk di sofa karena udah terlalu capek,gak lama robby mandi dan setelah robby saat ke kamar robby kaget dan berkata..
***
"Fer!!! lu ngapain sih di sini,untung gak ada keisya masih kurang jelas ngomongan gua tadi siang,gua gamau ada status lagi dan sampai ngumpat-ngumpat di belakang keisya,gua minta sekarang lu pulang ok"kata robby
"Gamau!"kata fernanda
"Lu mau cara halus apa kasar,gua sebenarnya sih gak suka kasar sama cewe,karena gua masih hargain lu,,gua minta tolong sama lu untuk keluar dari rumah gua ok"kata robby
"Rob,kenapa sih lu berubah sama gua"kata fernanda
"Hmm bukan gua berubah gua cuman gamau terlalu banyak sakitin lu,jadi gua harap jangan ngelakuin hal aneh-aneh paham"kata robby
"Gua gak aneh-aneh rob semua bermula dari lu,gua mau ngomong baik-baik sama lu,lu tau gak perasaan gua jadi yang kedua itu gimana"kata fernanda
"Loh gua gak pernah jadiin lu ke dua ya,tapi lu sendiri yang beranggapakan kayak gitu apa itu salah gua juga"kata robby
"Loh bukanya lu anggap gua kedua ya"kata fernanda
"Fer,gua gak bego lu mau dengar rekaman lu sendiri,ini gua kasih rekam"kata robby
"Gua mau kok fer,jadi yang kedua yang penting lu sayang sama gua lebih dari keisya"kata fernanda
"Dengar!!! mana ada gua mau jadiin lu kedua,gua justru gamau karena gua merasa gak pantas,lu cantik fer sayang kalau lu kayak gini sama gua,dan lu sendiri tau gua sama keisya kayak gimana gua sayang banget sama keisya,gua juga gamau bikin keisya jadi kecewa,gua gamau hal itu terjadi gua harap gua minta tolong sama lu jangan aneh-aneh ok,gua mohon"kata robby
"Jadi menurut lu,gua aneh rob"kata fernanda
***
Robby hanya diam dan lanjut peluk fernanda dengan nangis dan nada rendah setelah itu fernanda bingung dan robby berkata..
***
"Lu gak aneh tapi gua sayang sama lu dan gua gamau lagi jahat sama lu bahkan,sampai memaanfaatkan lu jadi gua minta lu untuk mengerti,paham"kata robby
"Jadi"kata fernanda
"Keluar dari tempat gua dan jangan balik lagi,dan jangan pernah ada hubungan apa-apa karena gua gamau terus mikirin lu apalagi sampai nyakitin lu"kata robby
"Lu alasan gua buat hidup! kalau gak ada lu buat apa gua hidup!"kata fernanda
"Lu ngomong apa sih,lu hidup bukan karena gua tapi emang lu harus hidup yang baik dan layak jadi jangan mengupamakan kata hidup untuk oranglain paham"kata robby
"Jahat lu rob,gak mengerti perasaan gua"kata fernanda
***
Fernanda melepaskan pelukanya dari robby dan keluar dari tempat robby dan setelah itu robby hanya menanggis dan setelah menanggis robby mendengar bunyi tabrakan dan akhirnya robby keluar dari tempat tinggalnya dan melihat yang tabrakan ternyata fernanda,robby menanggis dengan histeris dan telepon ambulan untuk datang dan setelah itu sampai dirumah sakit robby terus menanggis sambil mengengam erat tangan fernanda,sampai akhirnya robby berpisah dengan fernanda dan menunggu dokter sampai selesai,,gak lama dokter keluar dan berkata...
***
"Pasien tidak ada luka parah hanya pasien dalam keadaan koma dan akan lama untuk pasien sadar,tapi sebaik mungkin kita sudah mencoba"kata dokter
***
Robby yang mendengar itu hanya diam dan menyalahkan dirinya terus lalu dokter mencoba menguatkan robby dengan cara menepuk pundak robby dan pergi dari hadapan robby,sedangkan robby terus memukul tembok sampai tanganya berdarah dan menanggis,lalu robby melihat ke ruangan fernanda,,dan berkata...
***
"Fer,gua minta maaf,gua harap lu bangun fer,gua mohon"kata robby
***
Deri datang ke rumah sakit dan mencoba menenangkan robby dan deri berkata kepada robby..
***
"Rob,kenapa bisa jadi gini sih,ada apa sebenarnya"kata deri
"Gua sendiri gatau der,gua bingung harus gimana"kata robby
"Udah rob,jangan salahin diri lu sendiri ini semua kecelakaan bukan karena lu"kata deri
"Andai aja gua bisa tahan dia,dan gua gak berantem sama dia ini gak akan terjadi der,semua salah gua der harusnya yang di posisi itu gua bukan fernanda"kata robby
"Lu ngomong apa sih rob! sadar yang benar kita harus berusaha untuk dia dan doa buat dia biar semuanya berjalan lancar"kata deri
"Tapi der! ini salah gua"kata robby
"Udah diam,ini minum dan makan lu pasti belum minum dan makan"kata deri
"Gua gak lapar der,gua masih mau tunggu fernanda bangun"kata robby
"Emang kalau lu sakit fernanda bakal senang yang ada fernanda bakal khawatir dan salahin dirinya karena lu sakit karena dia gimana sih lu!"kata deri
***
Robby hanya diam dan menurut kepada deri setelah makan robby hanya diam dan deri juga diam sambil menemani deri gak lama hp robby bunyi dari keisya dan robby berkata..