Setelah memasuki pemakaman leluhur, para anggota Klan Zhang langsung berlutut. Sebab, mereka bisa merasakan aura Supreme Saint di tempat tersebut dengan banyak pemakaman di sekitarnya. Jauh di dalam hatinya, mereka merasa terkejut dan ketakutan.
Saat pertama kalinya tiba di tempat itu, Zhang Ruochen juga merasa terkejut, apalagi mereka yang kultivasinya lemah.
Tapi mereka yang sudah berada di Alam Saint King merasa jauh lebih tenang. Setidaknya, mereka dapat mengendalikan emosinya masing-masing.
Pria tua berjalan ke sisi samping. Dia melirik King Mingjiang dan yang lainnya, lantas menggelengkan kepalanya.
"Kualitas mereka sangat buruk. Apa kalian benar-benar layak menjadi anggota Klan Zhang?"
King Mingjiang menoleh dan menatap si pria tua, lantas mengernyitkan dahinya. Yang jelas, dia merasa tidak senang. Seburuk apapun Klan Zhang, namun pihak luar tidak berhak menilai mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com