webnovel

Takdir Yang Tak Di Sengaja

"Hannah ku mohon lepaskan aku." Aarun kini mencoba melepaskan Hannah dari tubuhnya.

Tapi sayang gadis itu tidak ingin melepaskan Aarun sama sekali, dia masih nyaman memeluk pria itu padahal pakaian Aarun agak basah namun itu semua tak menghalangi Hannah sama sekali.

Aarun juga sangat merindukan Hannah tapi keadaan sekarang sudah sangat berbeda, Hannah bukan lagi milik Aarun, mereka tidak boleh ada perasaan seperti itu lagi.

Mereka sungguh harus mengubur perasaan terlarang itu bagaimana pun juga perasaan itu akan merusak mereka berdua.

Ya, Hannah sekarang telah menjadi milik Ian dan Ian adalah sahabat Aarun, jika Hannah dan Aarun kembali merasakan cinta itu akan ada orang yang tersakiti. Cinta itu harus di kubur dalam dan tak boleh nampak lagi.

Aarun menutup matanya  mencoba tidak terpengaruh dengan suasana aneh ini "Hannah!" panggil Aarun lantang.

Aarun terpaksa mencengkram kedua lengan Hannah lalu mendorong gadis itu menjauh darinya "Lepaskan aku!" ujarnya melotot.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com