Sahabat

Kau,Alvin Jonathan.

Sahabatku yang tahu asal-usul ku.

Yang tahu hidupku.

Masa kelamku.

Masa Indahku.

Orang yang mengajariku kalau aku harus kuat dalam menjalani hidupku.

Terima kasih sudah mau menjadi bagian di dalamnya.

Kau ingat saat itu aku datang ke peramal?

Peramal itu bilang kau menyukaiku.

Ah tapi aku jujur saja sih.

Aku memang tidak ada hati untukmu.

Hubungan kita murni hanya teman kan?

Akan kita patahkan kata mereka yang bilang wanita dan lelaki jika berteman pasti berujung pacaran.

Ini surat untukmu Vin.

Terima Kasih telah menjagaku.