webnovel

Drama

Ara merasakan semua kesakitan yang pernah dia berikan kepada wanita yang pernah dia dambakan dalam hidupnya namun dia abaikan. Sudah lebih dari 5 jenis drama dia mainkan untuk membuat ibu Rania sakit hati dan akhirnya tidak lagi mencintainya. Ara sengaja memainkan drama tersebut karena dia yakin bahwa dia adalah lelaki yang bisa mengendalikan semua wanita dan semua wanita harus takluk dan mau mengikuti apapun yang membuat dia bahagia. Ara selalu ingin menjadi seorang the winner bukan hanya dalam urusan karir namun juga untuk urusan cinta. Maka Ara ingin mendapatkan semua kemewahan dunia dari semua wanita yang ada di dekatnya berupa kenikmatan dan kecantikan . Ara pun ingin selalu bebas menjalani apapun yang menjadi nafsunya tanpa ada hambatan dari seseorang dan apalagi jika seseorang itu sudah dijadikan istri. Ara tahu bahwa jika dia menikah, maka dia tidak boleh lagi bercinta dengan wanita lain. Ara tahu bahwa ibu Rania tidak akan memperbolehkan dia untuk punya sahabat seorang wanita dan Ara juga tahu bahwa ibu Rania tidak suka dengan lelaki yang merokok dan tidak sholat. Hal sederhana saja akan dibuat rumit oleh Ibu Rania sehingga Ara terus memainkan drama karena dia ingin ibu Rania ada di genggaman Ara dan mengizinkan Ara untuk memiliki istri selain ibu Rania. Maka Ara terus saja mengabaikan ibu Rania dan terus saja menikmati kebebasan hidup karena dia merasa masih muda dan ibu Rania sudah tua. Ara takut jika dia sudah berkomitmen pada satu orang wanita maka kebutuhan seksual nya menjadi terhambat karena ini Rania dianggap tidak akan mampu memenuhi hasrat seksual yang dimiliki oleh Ara. Ara juga terkadang mencari wanita kesepian karena dia pun sedang kesepian. Ara memahami bahwa ibu Rania adalah wanita yang baik sementara Ara justru sebaliknya. Ara mulai menyadari bahwa terlalu jauh perbedaan antara dirinya dan ibu Rania dan Ara harus bertobat atas kebiasaan berbuat dosa jika dia ingin menikah dengan ibu Rania. Ara terkadang menghayal bahwa ibu Rania akan membuka hijabnya dan dia bisa memeluk ibu Rania sebagai kekasihnya namun kemudian Ara kembali pergi dengan wanita wanita setengah bugil di tempat lain. Pada kondisi itu Ara berfikir bahwa terlalu jauh perbedaan kehidupan antara Ara dengan ibu Rania. Ara berfikir mustahil ibu Rania merubah dirinya dalam waktu singkat. Ara masih saja takut untuk diubah menjadi pribadi yang berbeda walaupun di dalam hati kecil Ara, maka ibu Rania adalah wanita idaman nya dan Ara masih sering berdoa di tengah malam kepada Tuhan agar ibu Rania dijaga untuk menjadi miliknya. Ara akan cemburu jika ada yang bisa memiliki ibu Rania karena bagi hatinya, ibu Rania adalah milik nya dan akan menjadi jodohnya. Ara hanya belum siap untuk menjadi suami yang baik dan masih ingin menikmati hidup sebagai anak muda yang bebas dalam pergaulan. Ara sering sekali membohongi ibu Rania demi kebebasannya untuk memiliki 9 orang pacar sekaligus. Ara masih sulit melepaskan kemewahan yang dia terima dari pacar pacarnya tersebut. Ara selalu mendapatkan bahwa dirinya berkonflik antara logikanya yang harus memiliki 1 wanita muda dan cantik serta kaya raya atau memiliki ibu Rania yang merupakan cinta sejatinya namun dengan perbedaan usia yang sangat jauh.