webnovel

Jodohku BodyguardKu

Aku seorang Model yang sedang hits saat ini.. Jadi sangat banyak orang yang ingin mencoreng nama baikku.. Aku juga selalu di ganggu oleh mantan kekasihku.. Ya memang benar aku memiliki seorang mantan, dulu hanya dia orang yang ku cintai, ku pikir cinta kami akan terus berjalan sampai maut memisahkan.. tetapi nyatanya tidak!! Karena aku tidak merasa aman, akhirnya aku memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard.. OMG!! Apakah ini seorang bodyguard?? Wajahnya.. Oh No!! Sangat tampan... Apakah akhirnya aku akan jatuh hati kepada BodyguardKu??

JessicaDearia · Teenager
Zu wenig Bewertungen
11 Chs

Kekhawatiran Clara

Clara Calling....!!!

Salsabila menghentikan perdebatan nya dengan Christian..

Salsabila mengangkat telponnya dan dia langsung di serbu oleh begitu banyak pertanyaan dari sang sahabat nya Clara!

"Ya Tuhan Salsabila! Aku sangat senang mendengar suaramu! Di mana kau sekarang? Bagaimana keadaan mu? kau Sedang bersama dengan siapa? Siapa yang menolong mu? kau tidak kenapa-napa kan?" ucap Clara terburu-buru dan panik..

"Ya Ampun Beby! Tenanglah! Aku baik-baik saja! Kau sekarang berada di mana? Aku akan menemui mu!" ucap Salsabila kepada Clara yang terlihat cemas..

"Aku sekarang sedang istirahat pemotretan! Kau bisa ke sini! Aku menunggu mu!" ucap Clara senang karena sahabat sekaligus desainer nya ingin menemui nya..

"Baiklah.. Aku menuju ke sana Beby!" ucap Salsabila kepada Clara..

"Kau dengar itu? Aku akan pergi ke tempat sahabat ku!" ucap Salsabila kepada Tian..

"Aku akan mengantarmu!" ucap Tian kepada Salsabila yang kini tengah bersiap-siap..

"Tidak perlu! Aku bisa memesan taksi online!" ucap Salsabila semangat..

"Kau akan pergi dengan penampilan mu yang seperti ini?! Aku tidak salah lihat?" ucap Tian sambil memperhatikan penampilan Salsabila dari atas hingga ke bawah..

Memang benar saat ini penampilan Salsabila sedang berantakan! Rambut yang acak-acakan, Baju yang terkena muntahan! Bahkan aroma tubuhnya pun telah bercampur dengan aroma dari Alkohol yang di minumnya di bar kemarin..

Salsabila juga memperhatikan dirinya sendiri dari atas hingga bawah..

"Hmm kau benar! Aku sangat berantakan sekarang!" ucap Salsabila membenarkan ucapan Tian..

"Baiklah.. aku mengizinkan mu untuk mengantar ku pulang!' ucap Salsabila percaya diri kepada Tian..

"Hah? Kau tadi sudah menolak ku! Sekarang aku tidak ingin mengantar mu pulang!" ucap Tian mempermainkan Salsabila..

"Hey ayolah! Tolong aku kali ini saja! Aku tidak bisa membiarkan sahabatku menunggu lama!" ucap Salsabila kepada Tian..

Tian berfikir sejenak dan tiba-tiba mendapat ide untuk memainkan Salsabila ..

"Kalau begitu! Minta maaf kepadaku! Dan, Mohonlah kepadaku!" ucap Tian yang kali ini menang melawan Salsabila..

"Meminta maaf padamu? Tidak akan! Aku tidak bersalah apa apa kepada mu!" ucap Salsabila kesal..

"Baiklah kalau begitu! aku tidak akan mengantarmu pulang! Kau juga tidak bisa cepat cepat bertemu dengan sahabat mu itu!" ucap Tian mengancam..

Salsabila tidak ingin membuat sang sahabat khawatir.. Jadi terpaksa Salsabila menyetujui nya..

"Baiklah! Aku minta maaf kepadamu atas ucapan ku tadi! Dan ku mohon bantu lah aku!" ucap Salsabila yang sedikit tidak tulus..

"Hmm.. Ulangi! Kau tidak tulus dalam meminta maaf!" ucap Tian mempermainkan Salsabila..

Salsabila sangat kesal dengan hal itu.. Tetapi saat ini dia sangat butuh bantuan Tian..

"Baiklah baiklah! Tuan Christian yang terhormat! Aku mohon maafkan semua perkataan ku padamu! Aku juga memohon dengan sangat agar kau mau membantu ku!" ucap Salsabila dengan tersenyum paksa..

Christian tertawa melihat tingkah Salsabila..

"Hahaha.. Baiklah baiklah! Aku hanya mempermainkan mu! Wajahmu sangat lucu!" ucap Christian tertawa lucu karena Salsabila sangat mudah untuk di jahili..

"Dasar Rubah Licik!" monolog Salsabila kesal sambil melihat ke arah Christian yang kini tengah berjalan di depannya...

Christian mendengar hal itu tetapi dia tidak membalas perkataan Salsabila..

"Hmm.. Salsabila, Nama yang cantik dan manis! Sama Persis seperti wajahnya! Tetapi sifatnya??Hmm.. Entahlah! Baru kali ini aku menemukan perempuan yang lucu seperti ini!" Batin Christian tersenyum geli..

Christian mengantar Salsabila kembali ke rumahnya..

"Hmm Tian! Makasih ya udah di anterin!" ucap Salsabila tulis dengan penuh senyuman..

"Wah! Ternyata perempuan seperti mu juga bisa mengucapkan terima kasih!" ucap Tian menyindir Salsabila..

"Huh! Kau jangan memancing emosiku dasar pria sombong!" ucap Salsabila kesal dengan wajah yang cemberut..

"Haha.. Baiklah baiklah! Aku minta maaf! Lebih baik kau masuk dan bersiap-siap! Jangan lupakan sahabat yang sedang menunggumu!" ucap Tian mengingatkan..

"Aku ingat semua itu! Baiklah! Aku masuk dulu! Kau hati-hati di jalan!" ucap Salsabila tersenyum tipis..

Christian Melajukan mobilnya menjauh dari rumah Salsabila..

"Hmm! Perempuan Menarik!' monolog Christian tersenyum mengingat tingkah Salsabila yang manis dan menggemaskan baginya..

Salsabila masuk ke dalam rumahnya dan mulai bersiap-siap! Dia mandi dan mulai membersihkan dirinya! Dia keramas dan mencuci rambutnya yang terlihat kusut dan berantakan..

"Hmm! ini semua karena wine sialan itu!" monolog Salsabila mengutuk Wine yang telah membuatnya seperti ini!

------------

"Yess! Aku sangat senang! untunglah tidak ada hal buruk yang terjadi kepada Salsabila!" ucap Clara bersyukur karena Tuhan masih menjaga sahabat bar-bar nya itu..

"Iya! Tapi jangan lupakan pemotretan mu! Lebih baik kau bersiap untuk melanjutkan pemotretan nya! Sepertinya sebentar lagi akan di lanjutkan!" ucap Gio mengingatkan Clara akan pemotretan nya..

"Wahh! Aku sangat beruntung! Aku mencari seorang bodyguard tetapi BodyguardKu juga bisa menjadi supir dan asisten pribadiku!" ucap Clara senang karena Gio bisa menjadi apa saja untuknya!

"Jangan lupakan bayaran ku Bos cantik!" ucap Gio..

Kini Alex sedang berada di luar studio Pemotretan.. Alex hanya melihat mobil Gio..

"Sebenarnya apa hubungan mereka? Tampak begitu dekat! Pokoknya Clara adalah milikku!" monolog Alex Sambil mengepalkan tangannya..

-------------------------

Salsabila kini tengah dalam perjalanan menuju studio Pemotretan! Dia mengendarai sendiri mobil pribadi miliknya..

"Clara I'm coming" ucap Salsabila sambil membenarkan kaca mata yang di pakainya..

Salsabila membela jalanan padat kota Jakarta.. tak lama kemudian dia tiba di studio itu..

langsung saja dia masuk ke dalam untuk menemui sang sahabat yang di rindukan nya..

Salsabila melangkahkan kaki ke arah pemotretan dan melihat sang sahabat sedang berpose dengan gaya sensualnya..

Salsabila menunggu nya di ruang tunggu..

Tidak berapa lama kemudian.. Clara telah menyelesaikan pemotretan nya..

Langsung saja mata Clara menangkap sosok cantik yang di khawatir kan nya tadi..

Clara berjalan menuju Salsabila dan mengabaikan keberadaan Gio yang dari tadi setia menunggunya hingga selesai pemotretan..

"Wah! Berani sekali perempuan ini mengabaikan keberadaan ku! Haisss! Sabar Gio Sabar!" batin Gio kesal tetapi dia berusaha untuk menahan nya..

Clara mulai mengajukan pertanyaan kepada Salsabila.. Clara juga melihat keadaan Salsabila dari atas hingga ke bawah..

"Kau baik-baik saja Sal? Ya Tuhan Syukurlah!" ucap Clara memeluk sahabatnya ini..

"Hmm! Kau tenanglah! Siapa yang berani menganggu ku? Aku akan mematahkan tangannya!" ucap Salsabila yang terkenal bar-bar nya itu.. Tidak heran, Sejak kecil! Salsabila telah belajar karate! Dia bahkan memegang sabuk hitam dalam pelatihan karate!

"Kau terlalu bar-bar sayangku!' ucap Clara kepada Salsabila..

Gio mendapatkan telepon dari sang adik.. Tiba-tiba Gio kepikiran tentang sang adik! Dia belum mengatakan rencana nya kepada sang adik!

Gio izin kepada Clara untuk pulang sebentar menemui sang adik.. Clara juga tidak keberatan jika Gio pulang sebentar..

Gio mengembalikan ponsel Clara kepada pemiliknya! Gio keluar dari studio dan Alex melihat hal itu..

"Bukankah itu pria yang selalu berada di dekat Clara? Dia sudah keluar dari studio! Tetapi di mana Clara?!" monolog Alex yang dari tadi tengah mengawasi Clara..